Suara.com - Pada bulan Ramadhan segala jenis kebaikan akan mendapatkan ganjaran yang dilipat gandakan. Salah satu hal yang selalu dinantikan dalam bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar, malam yang dipercayai oleh Umat Muslim sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam.
Berikut adalah informasi segala hal yang berkaitan dengan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang memperingati salah satu peristiwa bersejarah dalam agama Islam, yakni ketika pertama kali malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah Kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat momen itu terjadi ayat pertama yang disampaikan malaikat Jibril adalah surat Al-Alaq ayat 1-5 yang jika diterjemahkan artinya adalah:
- Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
- Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
- Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
- Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Berangkat dari peristiwa tersebut maka Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu malam yang ada karena menjadi malam dimana wahyu pertama dari Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Menurut hadits yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim yang menyebutkan "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru."
Dari hadits tersebut disebutkan tanda-tanda yang muncul saat Lailatul Qadar adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Cara Membuat Rumah Didatangi Malaikat Jibril saat Malam Lailatul Qadar
- Sinar Matahari yang Teduh
Munculnya Lailatul Qadar ditandai dengan kemunculan matahari dengan sinar yang sangat meneduhkan, tidak panas namun cerah. Hal ini dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad yang berbunyi “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.” - Udara terasa Sejuk
Tanda yang kedua adalah saat Lailatul Qadar muncul udara sejuk akan menyelimuti permukaan bumi, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW “Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”