Setelah sampai di Bandara Jeddah, para jemaah akan melakukan perjalanan ke Mekkah. Di sana, mereka harus menjalani karantina lagi selama 3x24 jam di hotel dengan kapasitas 2 orang jemaah per kamar. Di hari ke-3 karantina, para jemaah akan kembali dites PCR.
Jika menunjukkan hasil negatif, maka mereka dapat menjalankan ibadah umrah di hari ke-4. Namun apabila hasilnya menunjukkan positif Covid-19 maka jemaah tersebut akan menjalani isolasi mandiri di hotel Mekkah.
4. Miqat dengan protokol kesehatan
Para jemaah haji yang akan melaksanakan umrah wajib diberangkatkan menggunakan bus menuju tempat miqat dengan mengikuti protokol kesehatan Arab Saudi yang ketat.
5. Umrah wajib dan Thawaf Ifadhah
Keduanya akan dilakukan oleh para jemaah selama berada di Mekkah. Selain itu, jemaah juga akan diberikan 3 kali kesempatan untuk berkunjung ke Masjidil Haram dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sementara itu, saat puncak ibadah haji tiba, pergerakan akan disesuaikan dengan aturan yang diberlakukan oleh Kerajaan Saudi.
6. Selama di Madinah
Setelah selesai dengan semua rangkaian ibadah di Mekkah, para jemaah haji akan diberangkatkan ke Madinah dan ditempatkan pada hotel-hotel yang telah ditentukan.
Seperti pada saat berada di Mekkah, ketentuan hotel di Madinah juga akan diisi maksimal 2 orang setiap kamarnya. Jemaah akan tinggal di Madinah selama 3 hari, sehingga tidak ada pelaksanaan shalat Arbain.
Baca Juga: Calhaj Diminta Siap Terima Putusan Soal Haji, Termasuk yang Paling Pahit
7. PCR swab sebelum kembali ke Indonesia