"Tapi kami, warga Federasi Rusia membutuhkannya, dan kami akan melakukan segalanya untuk tidak hanya melestarikan tetapi memperkuatnya." ujar Putin.
Dia mengklaim bahwa Rusia kini memiliki kekuatan nuklir strategis paling modern dibandingkan dengan kekuatan nuklir negara lain, termasuk senjata canggih seperti kendaraan luncur hipersonik Avangard.
Militer Rusia mengatakan bahwa Avangard mampu terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara dan melakukan manuver tajam dalam perjalanannya untuk menghindari rudal musuh.
Pihak militer mengatakan bahwa di masa depan Avangard dapat dipasang rudal berat prospektif bernama Sarmat yang sedang dikembangkan.
Putin juga memuji calon senjata lainnya, termasuk drone bawah air bertenaga atom Poseidon yang dipersenjatai dengan senjata nuklir yang mampu menghasilkan gelombang tsunami dahsyat di dekat pantai musuh.
Putin mengklaim bahwa negaranya berhasil memperbaiki persenjataannya tanpa terlalu membebani perekonomian nasional dengan memilih prioritas militer secara cermat
"Kami telah berhasil mendukung angkatan bersenjata kami tanpa memiliterisasi anggaran negara, dan kami akan terus melakukannya," kata Putin.
Putin mengungkapkan bahwa Rusia tahun ini akan membelanjakan setara dengan Rp 600 triliun untuk kepentingan pertahanan.
Baca Juga: Tindih Suami Hingga Tewas, Wanita Ini Berdalih Sedang Mabuk