Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie di Kemenhan pada Jumat (11/6).
Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni yang turut hadir memaparkan respons Prabowo atas pertemuan tersebut.
Diketahui selain Prabowo dan Connie, pertemuan selama 15 menit itu juga dihadiri oleh Sahroni dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.
Pertemuan itu menjadi sorotan mengingat sebelumnya Connie mengkritisi ihwal skema utang untuk alutsista senilai Rp1.760 triliun. Gegara itu pula, Connie ngebet ingin menemui Prabowo.
Menurut Sahroni, Prabowo happy merespons pertemuan tersebut.
"Oke-oke banget, happy banget. Kalau sudah dijelaskan sama-sama enak kan, aman, kan enggak ada apa-apa. Selebihnya enggak ada komentar berlebihan juga," kata Sahroni di Kompleks Parlemen DPR, Senin (14/6/2021).
Sahroni mengatakan dalam pertemuan tersebut Connie tidak lagi menyampaikan kritikannya kepada Prabowo.
"Enggak. Pada prinsip yang diprogram Pak Prabowo sama, enggak ada beda. Mungkin bertanya wajar namanya akademisi dia kan selalu mengkritik apa yang membuat kebijakan, yang mungkin butuh penjelasan lebih detail aja," ujar Sahroni.
Ngebet Temui Prabowo
Baca Juga: Tak Disukai di Lingkaran Jokowi karena Berbahaya, Prabowo: Muka Gue Muka Kudeta Kali
Sebuah rencana peraturan presiden (perpres) memuat pinjaman dana dari luar negeri senilai Rp1.760 triliun untuk pengadaan pemenuhan kebutuhan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI tahun 2020-2024, diungkap pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie ke ranah publik.