Infografis
Suara.com - Cerita seorang tetangga yang nekat membangun rumah di atas kuburan tengah menghebohkan publik. Apalagi, tanah kuburan yang dibangun rumah masih sering buat ziarah.
Kisah ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga pada Selasa (15/6/2021). Akun ini nampak syok dengan nyali tetangga yang membangin rumah di lahan kuburan.
"BANGUN RUMAH DI ATAS KUBURAN??? Nyali tetangga anda top markotop," cuitnya di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (15/6/2021).
Dalam postingannya, akun ini membagikan tangkapan layar curhatan seorang sender. Sender ini awalnya menceritakan latar belakang kehidupan tetangganya itu.
Tetangganya itu ternyata sempat mengontrak milik mertuanya. Namun, ia memutuskan pindah setelah cucunya kerap menangis karena diduga melihat makhluk gaib.
"Min mau cerita. Tetanggaku yang satu ini berani banget sih. Awalnya dia ngontrak gitu di kontrakan punya mertua, dua kamar. Terus pindah katanya cucunya yang masih bayi nangis mulu karena lihat setan," jelasnya.
"FYI mereka sekeluarga 4 anak. Nah yang bungsu ini sudah nikah pas lulus SMP, punya anak kembar terus lahiran lagi kurang dari setahun. Jadi anaknya 3," lanjutnya.
Keluarga ini lantas pindah dengan meninggalkan hutang kontrakan. Mengejutkannya, mereka justru pindah ke atas kuburan yang tentunya lebih mengerikan.
Tak sampai disitu, tetangganya ini sampai nekat melepas padung kuburan. Mereka lantas membangun rumah semi permanen di atas pemakaman tersebut.
Baca Juga: Ramai Kesurupan Saat Nonton The Conjuring di Bioskop, Apa Penyebabnya?
"Nah setelah pindah dan meninggalkan hutang kontrakan, dia bangun rumah semi permanen di atas kuburan dong. Si padung kuburannya mereka copot-copotin. Dibangun deh rumah semi permanen dari barang bekas orang-orang yang bangun rumah," beber sender itu.
Aksi tetangganya yang membangun rumah di atas kuburan itu rupanya mengundang simpati. Mereka kemudian mendapatkan bantuan bedah rumah dari pihak kecamatan untuk membuat rumah permanen.
"Nah sekarang tuh mereka dapet bantuan program bedah rumah dari kecamatan. Jadi bisa bikin rumah permanen," jelas si sender.
Disinilah masalah terjadi. Bagaimana tidak, tanah kuburan yang dipakai untuk membangun rumah itu bukanlah milik tetangganya, melainkan mirip banyak orang yang memakamkan anggota keluarga disana.
Selain itu, kuburan itu juga masih ramai dipenuhi orang-orang yang mau ziarah setiap Lebaran. Tentunya banyak orang yang marah dengan tetangga yang nekat membangun rumah di atas kuburan yang kerap dijenguk sanak keluarga.
Namun, tetangga itu tetap bebal dan berani. Mereka masih tinggal dan sama sekali tidak merasa terganggu dengan masalah tersebut.
