Terlibat Kanibalisme, Pengadilan Swiss Penjarakan Pemberontak Afrika Barat 20 Tahun

Minggu, 20 Juni 2021 | 17:27 WIB
Terlibat Kanibalisme, Pengadilan Swiss Penjarakan Pemberontak Afrika Barat 20 Tahun
Ilustrasi Hukum soal kartel atau permainan harga (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sangat Kecewa

Aktivis di ibukota Liberia Monrovia merayakan putusan tersebut. "Ini akan menjadi penghalang bagi orang lain di seluruh dunia. Saya pikir keadilan telah berjalan," kata Dan Sayeh, juru kampanye aktivis.

Kosiah telah membantah semua tuduhan dan mengatakan kepada pengadilan bahwa dia masih di bawah umur ketika pertama kali terlibat dalam konflik.

Pengacaranya Dmitri Gianoli mengatakan dalam sebuah email kepada Reuters bahwa Kosiah "sangat kecewa" dengan keputusan pengadilan tersebut.

Gianoli bahkan mengatakan bahwa keputusan itu menyerah pada tekanan media dan politik. "Tuan Alieu Kosiah akan terus berjuang demi keadilan yang harus ditegakkan." ujarnya.

Meskipun dijatuhi kurungan, Kosiah dibebaskan dari dakwaan percobaan pembunuhan seorang warga sipil hingga perintah untuk menjarah dan perekrutan tentara anak.

Pengadilan mengatakan bahwa hukuman 20 tahun adalah hukuman maksimum yang diizinkan untuk diberikan di bawah hukum Swiss.

"Tidak ada keadaan yang meringankan yang dipertimbangkan dalam hukuman. Deportasi dari Swiss juga diperintahkan untuk jangka waktu 15 tahun," katanya. Kosiah juga diperintahkan untuk membayar ganti rugi kepada tujuh penggugat, tambahnya.

Seorang juru bicara pengadilan kemudian mengklarifikasi bahwa dia tidak akan dibebaskan sebelum hukumannya dijalani.

Baca Juga: Manuel Locatelli Bangga Jadi Bintang Kemenangan Italia

Selain itu, masa 6,5 tahun yang Kosiah telah jalani dalam penahanan pra-sidang akan diperhitungkan dalam hukuman, surat-surat pengadilan menunjukkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI