Mereka merupakan eorang petugas honorer BPBD Kabupaten Ogan Ilir, dua orang honorer Satpol PP dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir, dan dua orang honorer Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir.
Kelima pelaku memang kerap kali meminta uang dengan tarif bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per truk.
Target pungli mereka adalah para sopir truk yang tak memiliki sertifikat vaksin atau hasil swab. Mereka diperbolehkan melintas setelah menyerahkan sejumlah uang.
Aksi pungli di pos penyekatan tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Aksi para oknum yang nekat melakukan pungli di pos penyekatan itu mengundang kecaman keras dari publik.
"Corona jadi kesempatan buat pungli dan korupsi," kata seorang warganet.
"Pecat!" ujar warganet lain.
"PPKM gimana mau menyelesaikan Covid kalau begini," timpal warganet lainnya.
Video selengkapnya cek di sini.
Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung Jamin Stok Pangan Aman Selama PPKM