Noradhiah dan Shahirah meminta bantuan Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia karena sadar bahwa mereka berada dalam jerat utang dan sangat ingin bebas. “Berapa pun yang kami bayar, tidak akan cukup. Mereka terus menagih, meminta lagi. Mereka akan menghitung, menyebut angka, dan meminta kami membayar,” imbuh Shahirah.
Untuk membantu korban keluar dari jerat itu, Asosiasi Konsumen Muslim Malaysia biasanya membujuk rentenir agar menerima 25 hingga 50% dari jumlah yang mereka minta.
Noradhiah dan Shahirah mampu mengakhiri mimpi buruk mereka dengan membayar sekitar $250 dari tagihan $1.000. Mereka berdua menyadari seharusnya meminjam dari bisnis yang sah. Ini adalah pil pahit yang harus mereka dan banyak orang lain, telan. (Sumber: VOA Indonesia)