Dokumen tersebut menyoroti kebutuhan untuk mendukung dan memastikan sumber daya yang memadai dan untuk mendanai tanggap darurat yang cepat di 25 negara.
Seluruh dokumen menyebutkan dampak terhadap ekonomi, investasi yang dibutuhkan dari pemerintah dan bisnis, dan langkah-langkah lainnya. Proyek yang dijadwalkan ini diharapkan dapat berjalan hingga tahun 2025.
Bank Dunia belum memberikan tanggal akhir pandemi pada titik mana pun. Sudah diketahui bahwa pandemi telah berdampak pada bisnis dan ekonomi, dan bahkan setelah kehidupan publik dibuka kembali, perlu beberapa tahun untuk pulih. Berdasarkan pertimbangan inilah maka Bank Dunia menetapkan tahun 2025 sebagai tahun berakhirnya proyek ini.
Melansir dari Reuters, unggahan seperti ini telah muncul pada tahun 2020. Di luar negeri sendiri haoks ini telah beredar bahkan lebih terkenal.
Pengguna Shore Shanidze yang memublikasikan postingan Nino Bregadze di profilnya tentang penetapan Bank Dunia bahwa Covid-19 akan berakhir di 2025 dan semua manusia ditipu akan itu. Namun setelah ditelusuri, diketahui ternyata klaim tersebut adalah terjemahan Georgia dari teori konspirasi Rusia.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan yang menyatakan bahwa Bank Dunia telah menetapkan waktu berakhir Covid-19 di tahun 2025 adalah hoaks. Konten tersebut masuk kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.