Dengan demikian, maka sampai saat ini masih ada 10.356 kasus aktif Covid-19 di ibu kota yang sedang berjuang untuk sembuh.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, hari ini pihaknya melakukan tes PCR sebanyak 15.540 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.168 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 727 positif dan 8.441 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.648 orang dites, dengan hasil 296 positif dan 8.352 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 123.290 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 516.968 per sejuta penduduk," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15,1 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Targetkan Balapan Formula E Jakarta Digelar Juni 2022