Demi Redam Pandemi, AS Janjikan Sumbang Lagi 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kamis, 23 September 2021 | 11:53 WIB
Demi Redam Pandemi, AS Janjikan Sumbang Lagi 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Chili Sebastian Pinera mengatakan, ''keberhasilan''dalam pengembangan vaksin Covid-19 yang cepat diimbangi oleh ''kegagalan'' politik yang menghasilkan distribusi yang tidak merata.

"Dalam sains, kerja sama berlaku; dalam politik, individualisme yang berlaku. Dalam sains, informasi bersama berkuasa; dalam politik, sikap tunggu dulu. Dalam sains, kerja tim mendominasi; dalam politik, kerja-kerja terisolasi,'' tambah Pinera.

Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan: "Kami telah mengamati kegagalan multilateralisme dalam merespons dengan cara yang adil dan terkoordinasi pada saat-saat paling akut. Kesenjangan besar yang ada antara negara-negara terkait proses vaksinasi belum pernah terlihat (sebelumnya)."

Target COVAX sulit dicapai Organisasi Kesehatan Dunia WHO sejak lama mengecam ketidakadilan suplai dan akses vaksin antara negara kaya dan negara miskin.

WHO juga mengatakan, sejauh ini hanya 15% dari sumbangan vaksin yang dijanjikan dari negara-negara kaya yang memiliki akses untuk vaksin dalam jumlah besar, telah dikirimkan ke negara miskin.

WHO menyerukan agar negara-negara kaya memenuhi janji pembagian dosis mereka ''dengan segera'' dan membuat suntikan vaksin tersedia bagi negara-negara miskin, khususnya di Afrika.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pihaknya ingin agar pertemuan PBB membantu memastikan kesetaraan akses vaksin dan peningkatan kesiapsiagaan untuk pandemi.

Program pembagian vaksin COVAX yang didukung PBB hingga kini masih harus berjuang menghadapi kekurangan pasokan.

Sementara pasar vaksin hampir terkuras oleh negara-negara kaya yang memborong vaksin. Negara-negara kaya telah menyerang dan terus menyerang kesepakatan global terkait pembelian vaksin COVID-19 dari produsen farmasi besar.

Baca Juga: Sudin Pendidikan Jakbar 1: Tidak Ada Kluster Covid-19 dari PTM

COVAX telah berulang kali mengurangi ambisi pengiriman vaksin, dari target awal sekitar 2 miliar dosis vaksin hingga akhir tahun ini, menjadi sekitar 1,4 miliar dosis vaksin, itu pun mungkin tidak tercapai tahun ini.

REKOMENDASI

TERKINI