Amalan Saat Banyak Urusan Agar Allah Menolong, Menurut Syekh Hussein Jaber

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 06 Oktober 2021 | 12:29 WIB
Amalan Saat Banyak Urusan Agar Allah Menolong, Menurut Syekh Hussein Jaber
Amalan Saat Banyak Urusan Agar Allah Menolong, Menurut Syekh Hussein Jaber - Syekh Hussein Jaber (instagram/syekh.husseinjaber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap orang pernah mengalami segala kesulitan dalam berbagai urusan entah itu keluarga, pekerjaan ataupun pertemanan. Apakah ada amalan saat banyak urusan agar Allah menolong?

Jawabannya, ada. Menurut Syekh Hussein Jaber, adik pemuka agama Syekh Ali Jaber, ada amalan saat banyak urusan agar Allah menolong yang dapat kalian lakukan.

Syekh Hussein Jaber memberikan penjelasan itu dalam sebuah video di YouTube channel Syekh Ali Jaber yang diunggah pada Selasa, 7 September 2021. Ia menjelaskan tentang amalan yang wajib dilakukan saat ada banyak permasalahan dalam hidup.

Dalam ceramahnya, Syekh Hussein Jaber memberi contoh sikap Nabi Musa AS yang sedang dirundung berbagai masalah. Momen itu justru membuat Nabi Musa semakin dekat dengan Allah SWT.

Doa Nabi Musa

Sebagai seorang manusia memang wajar jika kita mengeluh dan mungkin putus asa dalam menghadapi segala kesulitan. Tapi perlu diingat bahwa Allah SWT pasti akan membantu jika umatnya mau terus berusaha.

Dengan berbagai macam permasalahan dalam sebuah urusan, kita harus terus meminta pertolongan kepada Allah SWT agar seluruh permasalahan tersebut dapat segera terselesaikan dengan baik.

Nabi Musa AS meminta pertolongan dengan berdoa kepada Allah SWT saat hendak menghadapi Firaun. Doa ini telah difirmankan dalam Al-Quran pada Surat Thoha ayat ke 25-28. Allah berfirman sebagai berikut yang artinya:

“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”

Baca Juga: Syekh Hussein Jaber: Orang Beriman Selalu Beruntung Karena Ini

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI