Infografis
Melansir dari laman pribadinya, Jumat (8/10/2021), Kishore Mahbubani dikatakan cukup beruntung karena mampu merasakan dua karir berbeda, yakni (1) dunia diplomasi dari 1971-2004 dan (2) bidang akademis dari 2004-2019).
Di bidang diplomasi, Kishore Mahbubani menjabat selama 33 tahun di Singapore Foreign Service (1971-2004). Beliau pernah juga menjabat sebagai Duta Besar PBB dari Singapura (1984-1989 dan 1998-2004). Selain itu, Beliau juga pernah menjabat Dewan Keamanan PBB (Mei 2002 dan Januari 2001).
Saat ini, Kishore Mahbubani tengah menjabat sebagai dosen Praktik Kebijakan Publik dan Dekan Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura.
Kishore Mahbubani memuji Jokowi jenius
Dalam tulisannya itu, Kishore mengatakan bahwa Jokowi patut menerima pengakuan atas kesuksesannya dalam memimpin.
"Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya, memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas," kata Kishore, dikutip dari makassar.terkini.id--jaringan Suara.com.
Ia juga membandingkan keberhasilan Jokowi dengan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020. Kishore Mahbubani juga tak segan menyamakan keberhasilan Jokowi dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang meredam perpecahan di Brasil.
"Untuk itu, pembangunan koalisinya yang terampil menyebabkan disahkannya omnibus law tahun lalu, yang bertujuan untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja baru," ungkap Kishore Mahbubani.
Demikian profil Kishore Mahbubani, Profesor Singapura yang bilang Jokowi jenius. Apakah kalian setuju dengan pendapat Kishore?
Baca Juga: Jokowi Ingin Mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali Direplikasi ke Provinsi Lain
Kontributor : Ulil Azmi
