CEK FAKTA: Suporter Sepak Bola Liga Jerman Bentuk Mosaik Rasulullah di Tribun, Benarkah?

Beredar narasi suporter sepak bola Liga Jerman membentuk formasi tulisan Rasulullah dengan mosaik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad. Benarkah?
Suara.com - Beredar narasi suporter sepak bola Liga Jerman membentuk formasi tulisan Rasulullah dengan mosaik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.
Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Essy. Akun ini mengunggah video yang memperlihatkan supporter sepak bola Jerman yang mengenakan jersey berwarna kuning di bagian tribun penonton.
Para suporter terlihat membentuk tulisan "Ya Habibi Ya Rasulullah" untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam narasinya, kejadian tersebut dilakukan oleh supporter tim liga Jerman.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Suporter liga jermaan sekaligus memperingati lahirnya sang manusia agung Maulid Nabi Muhammad saw , Membentuk formasi ya habibi Ya Rasulallah…Masyaallah”

Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi suporter sepak bola Liga Jerman membentuk formasi tulisan Rasulullah dengan mosaik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad tidak benar.
Faktanya, video tersebut tidak dilakukan oleh supporter sepak bola Liga Jerman. Tulisan Rasulullah itu dibentuk oleh suporter tim liga Arab Saudi yang bernama Al Ittihad FC.
Baca Juga: Akan Pisah Dengan Desta, Natasha Rizky Luapkan Curahan Emosi dengan Berpuisi, Netter: Sungguh Elegan
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube, terlihat puluhan ribu suporter Al Ittihad meneriakkan pujian kepada Nabi Muhammad. Mereka kompak menyanyikan lagu terkenal ‘‘Tala Al Badru’ Alayna’’.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]