Puluhan Warga Keracunan Nasi Kotak dari PSI, Eks Kader: Dulu Saya yang Urus Enggak Begitu

Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:04 WIB
Puluhan Warga Keracunan Nasi Kotak dari PSI, Eks Kader: Dulu Saya yang Urus Enggak Begitu
Anggota F-PSI DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi (Instagram/ms.tionghoa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi ikut angkat bicara mengenai kejadian keracunan puluhan warga Koja, Jakarta Utara, setelah menyantap nasi kotak dari PSI.

Viani mengritisi proses pelaksanaan pembagian makanan dari partai yang telah memecat dirinya tersebut.

Pembagian nasi kotak kata dia, sudah lama berjalan sebelum ia dikeluarkan. Ia bahkan juga pernah menjalankan program serupa di daerah pemilihan 3 Jakarta Utara.

Dia pun menyatakan selama ia dan timnya menjalankan program itu tidak pernah ada masalah seperti keracunan.

"Selama ini kalau team saya yang handle tidak pernah bermasalah yah," ujar Viani saat dihubungi Suara.com, Selasa (26/10/2021).

Kendati demikian, kejadian keracunan itu berada di Daerah Pemilihan 2 Jakarta Utara. Sejak dirinya dipecat dari PSI, ia dan timnya juga tak pernah lagi menangani program tersebut.

Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi (baju biru) saat menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi (baju biru) saat menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

"Ream saya sudah lepas program ini semingguan ini. Jadi sekarang saya kurang tahu siapa dan kenapa bisa begitu," jelasnya.

Viani pun menyanyangkan kejadian keracunan makanan ini apalagi banyak anak yang disebutnya harus dilarikan ke rumah sakit.

"Apalagi di zaman covid begini, yang fit aja resiko kena tinggi, gimana kalau warga nggak fit? Karena PSI bagi-bagi sering sekali dan jumlahnya lumayan, jangan sampai ada korban lagi," jelasnya.

Baca Juga: Geger Nasi Kotak Beracun Berlogo PSI, 35 Warga Koja Jadi Korban

Ia pun berharap PSI melakukan evaluasi terkait masalah ini. Warung yang menyediakan makanan itu juga harus diperiksa lebih jauh.

"Benar enggak warungnya yang itu? Dan bener enggak kesalahan ada di warung? Yang jadi korban tidak sedikit loh. Ada anak-anak dan orang tua juga," pungkasnya.

Keracunan

Sebelumnya puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan makanan. Hal ini terjadi usai mereka memakan nasi kotak pemberian kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Ketua RW 06 Koja, Suratman mengatakan sebanyak 35 orang warganya mengalami keracunan. Dalam nasi kotak yang diterima, terdapat logo PSI yang ditempelkan.

"Nasi boks kita dapat 89 boks (dari PSI). Lalu, ada 35 orang yang tercatat di puskesmas didiagnosis keracunan makanan," ujar Suratman saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI