Pria tersebut mengaku tersinggung dengan perkataan pengunjung. Pria itu mengaku disebut sebagai babu (pembantu).
"Bukan sombong, saya tersinggung dengan perkataan mereka kalau saya dibilang babu berkali-kali," ujarnya.
Kemudian, dirinya menjelaskan awal mula permasalahan itu muncul.

Menurutnya, dia hanya meminta pengunjung untuk membeli voucher apabila ingin mengganti tempat duduk.
"Saya hanya meminta mereka untuk membeli voucher bila ingin menggantinya dengan tempat duduk. Apapun sikap tamu yang datang bagi saya mereka adalah tamu saya. Tugas saya untuk membuat mereka betah dan senang. Apalagi mereka liburan," jelas pria itu.