Lahir di Muar, Johor, Malaysia pada tahun 1983, Namewee memiliki rekam jejak panjang sebagai tokoh kontroversial.
Namewee sempat ditangkap dan ditahan beberapa kali karena lagu dan video hasil karyanya dianggap menghina agama dan ras lain.
Video musik terbaru Namewee dipenuhi dengan objek, dekorasi, dan kostum berwarna pink. Dalam video tersebut juga ditampilkan panda menari dan boneka mainan berbentuk kelelawar.
Setelah memulai debutnya di YouTube pada 15 Oktober, video tersebut telah ditonton jutaan kali dan trending di wilayah berbahasa China seperti Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Singapura. Hingga Kamis (28/10/2021), video musik Namewee tersebut telah mengumpulkan lebih dari 18,6 juta tampilan.
Lagu tersebut sambutan dari para penggemar karena rasa humor dan kejujurannya, tetapi langsung dicekal dan dilarang di China.
Beberapa hari setelah lagu itu dirilis, akun Weibo milik Namewee langsung diblokir oleh sensor media China.
Namewee kemudian dituduh menghina China dan orang-orang China dan mempromosikan kemerdekaan Hong Kong dan Taiwan.
"Saya tidak pernah mengatakan apapun [tentang kemerdekaan Hong Kong dan Taiwan]. Jika Anda tidak percaya, Anda dapat melakukan pencarian," kata Namewee.
"Mengenai pertanyaan ini, Anda harus bertanya kepada orang-orang Hong Kong dan Taiwan apa pendapat mereka. Kebangsaan saya adalah Malaysia. Saya tidak bisa berbicara atas nama mereka," tegasnya.
Baca Juga: Siap Dipasarkan di Malaysia, Suzuki Hayabusa Dibanderol Rp 380 Juta Plus
Namewee juga menegaskan jika ia akan selalu mendukung kebebasan, demokrasi, hingga hak asasi manusia.