Cari Penyebab Robohnya Gedung SMAN 96 Jakarta, Puslabfor Polri Bawa Material Bangunan

Kamis, 18 November 2021 | 17:33 WIB
Cari Penyebab Robohnya Gedung SMAN 96 Jakarta, Puslabfor Polri Bawa Material Bangunan
Bangunan SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Rabu (17/11/2021). Akibat kejadian itu, empat pekerja alami luka. [Suara.com/Yaumal Asri Adi Hutasuhut]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri membawa sampel material bangunan SMA Negeri 96 Jakarta yang roboh.

Sampel itu selanjutnya akan dianalisa untuk mengetahui penyebab pasti robohnya gedung yang dalam tahap pembangunan tersebut.

"Sample beton dan besi saja, sama data teknis pembangunannya," kata Tim Puslabor Mabes Polri Kompol Heriyandi kepada wartawan di lokasi, Kamis (18/11/2021).

Heriyandi mengatakan, dia bersama timnya melalukan pemeriksaan kurang lebih delapan jam. Kekinian pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti dari peristiwa tersebut, karena harus diproses di laboratorium terlebih dahulu.

"Diperiksa, itu dulu saja sementara ya," ujarnya.

Jelas Heriyandi, mereka membutuhkan waktu kurang lebih seminggu untuk memastikan penyebab robohnya bangunan SMA Negeri 96.

Tim Labfor Polri setelah melakukan olah TKP terkait kasus ambruknya gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, (Suara.com/Yaumal)
Tim Labfor Polri setelah melakukan olah TKP terkait kasus ambruknya gedung SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, (Suara.com/Yaumal)

"Paling cepet seminggu ya, kami analisa dulu," ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan Suara.com, di lokasi, terdengar suara mesin pemotong. Dari balik gerbang terlihat ada beberapa orang yang memotong reruntuhan beton.

Sebelumnya, Kanit Krimsus Satreskrimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri mengatakan baru tujuh orang saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut. Mereka di antaranya; supervisor, pengawas lapangan, mandor, hingga pekerja.

Baca Juga: Wagub DKI Minta Penyebab Gedung SMAN 96 Jakarta Roboh Ditelusuri

"Korban belum dilakukan pemeriksaan karena masih dalam pemulihan," kata Fahmi kepada wartawan, Kamis (18/11/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI