Presiden AS Joe Biden Imbau Warga AS Tetap Tenang Hadapi Varian Omicron

Rabu, 01 Desember 2021 | 13:00 WIB
Presiden AS Joe Biden Imbau Warga AS Tetap Tenang Hadapi Varian Omicron
DW
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tetapi terlepas dari jaminan Biden, Kepala Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan bahwa peningkatan infeksi baru-baru ini dan munculnya varian Omicron "menimbulkan risiko penurunan terhadap sektor pekerjaan dan aktivitas ekonomi dan meningkatkan ketidakpastian inflasi."

Powell menambahkan varian baru juga dapat memperburuk gangguan rantai pasokan.

AS terus sumbang vaksin Menyorot bahwa varian baru muncul di daerah dengan tingkat vaksinasi yang lebih rendah, Biden mengatakan bahwa termasuk kepentingan negaranya untuk membantu meningkatkan inokulasi global.

AS telah menyumbangkan lebih dari 275 juta dosis vaksin COVID-19 dan berharap dapat mengirimkan 1,1 miliar dosis pada September 2022.

"Sekarang kita membutuhkan seluruh dunia untuk melangkah juga," kata Biden.

"Kita tidak bisa berhenti sampai dunia divaksinasi." AS pada akhir pekan lalu mengumumkan larangan perjalanan udara dengan negara-negara Afrika selatan, tempat varian Omicron pertama kali terdeteksi.

Pentingnya perjanjian global Ketika kekhawatiran atas varian Omicron semakin meningkat, Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin (29/11) menegaskan pentingnya perjanjian global untuk mencegah dan menghadapi pandemi.

"Munculnya varian Omicron yang sangat bermutasi menggarisbawahi betapa berbahaya dan gentingnya situasi kita," kata Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada sesi awal pertemuan Majelis Kesehatan Dunia yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 November hingga 1 Desember ini.

Dia mengatakan para ilmuwan di seluruh dunia "segera" bekerja untuk menentukan apakah varian Omicron, yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan, lebih menular atau apakah vaksin efektif melawannya.

Baca Juga: Wagub DKI: PPKM Level 2 Jakarta Strategi Antisipasi Varian Omicron

Tedros menekankan bahwa Majelis Kesehatan Dunia yang beranggotakan 194 orang perlu memastikan bahwa landasan diletakkan untuk kesepakatan yang dapat mencegah pandemi di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI