"Kami jemaat gereja katolik pasti akan menyesuaikan dengan keputusan pemerintah," ucap Ignatius.
Sementara terkait persiapan menghadapi pelaksanaan peribadatan natal, pihak gereja kata Ignatius akan memperketat penerapan protokol kesehatan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, penyediaan tempat cuci tangan, hingga pemberlakukan jarak untuk jemaat di dalam gereja.
"Kuota Jemaat kami batasi hanya 40 persen. Jadi umat yang hadir pada misa natal nanti harus daftar di website yang sudah terintegrasi dengan aplikasi peduli lindungi pak," kata Romo A. Hani Rudi Hartoko, SJ Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta yang menemani Moeldoko melihat kesiapan prokes di gereja katedral.