Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan pertemuan tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Ia mengibaratkan pertemuan tersebut hanya sekedar dua sahabat lama.
"Oke-oke saja lah namanya ke dua sahabat ketemu mereka temen sejak perwira remaja kemudian sama-sama berkarier di militer sama-sama masuk di politik, banyak sekali kerjasama di berbagai pilkada, pemilu, temen sahabat yang bagus sekali gak ada masalah," tandasnya.