Apa Itu Bencana Hidrometeorologi yang Ditakuti Terjadi saat Musim Hujan? Penyebab dan Bahayanya

Rifan Aditya Suara.Com
Jum'at, 28 Januari 2022 | 15:47 WIB
Apa Itu Bencana Hidrometeorologi yang Ditakuti Terjadi saat Musim Hujan? Penyebab dan Bahayanya
Apa Itu Bencana Hidrometeorologi yang Ditakuti Terjadi saat Musim Hujan? Penyebab dan Bahayanya - Ilustrasi Banjir. (Pixabay.com/Hermann)

"Data BNPB selama satu dekade ini mencatat 98 persen frekuensi kejadian bencana adalah hidrometeorologi," kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati di Ambon, Rabu (13/10/2021).

Bencana hidrometeorologi diakibatkan parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin. Ia mengatakan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, terus terjadi di Indonesia dalam 10 tahun terakhir.

Setelah banjir, bencana hidrometeorologi yang paling banyak terjadi adalah longsor dan puting beliung. Meskipun kekeringan memiliki jumlah kejadian yang lebih sedikit tapi dampak turunannya cukup signifikan.

Berdasarkan dara BMKG, kebakaran hutan dan lahan menempati jumlah kejadian terbanyak setelah puting beliung. Untuk tahun 2019, wilayah yang paling banyak mengalami bencana hidrometeorologi adalah Jawa Tengah.

Namun banjir bandang yang terjadi di NTT pada April 2021 lalu tentu menjadi pengingat. Bahwa bencana hidrometeorologi ini dapat terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Demikian penjelasan singkat apa itu bencana hidrometeorologi, penyebab dan bahayanya bagi Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI