Di Hari Imlek, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Warga di Kawasan Pecinan Semarang

Selasa, 01 Februari 2022 | 18:08 WIB
Di Hari Imlek, Ganjar Pranowo Kunjungi Rumah Warga di Kawasan Pecinan Semarang
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di salah satu rumah warga yang merayakan Imlek. (Dok: Pemprov Jateng)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepetak rumah berukuran 3 x 4 meter itu terselip di antara rumah-rumah mewah di Kawasan Pecinan Semarang, Jawa Tengah. Sesak untuk ditinggali, tapi rumah Nyonya Jongkis  penuh kelapangan toleransi.

Ya, di rumah itu tinggal 14 orang. Jongkis dan suaminya, yang keturunan Tionghoa beragama Islam, sedangkan dua anaknya beragama Kristen dan Buddha. Cucu-cucu Jongkis ikut agama orang tuanya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengunjungi keluarga Tionghoa itu, Selasa (1/2/2022). Di hari raya Imlek, Ganjar gowes berkeliling Pecinan, meninjau ibadah di Kelenteng Tay Kak Sie dan meninjau vaksinasi booster yang digelar Walubi.

Setelah itu, Ganjar silaturahmi ke rumah warga Tionghoa yang hidup jauh dari berkecukupan.

Keluarga Jongkis, di Jalan Sekolan, Kampung Purwodinatan, menjadi pemberhentian pertama. Saat Ganjar datang, hanya ada Jongkis dan anak serta cucu-cucunya. Gunadi, suami Jongkis sedang bekerja.

"Bapak tukang kunci di Jalan Kartini," tutur perempuan 59 tahun itu.

Jongkis bercerita, mereka tinggal di Pecinan sejak 1981. Rumah itu peninggalan mertuanya.

Ada dua lantai di rumah itu. Bagian atas sama kecil dan sumpeknya dengan lantai bawah. Jelas untuk tidur harus berbagi. Tiga orang di lantai satu dan empat di lantai dua.

“Cucu biasa tidur di rumah tetangga,” katanya.

Baca Juga: Anies Ungguli Ganjar di Survei Elektabilitas Capres Terbaru, Ada Nama Jokowi juga

Semakin ngobrol lama, Ganjar makin kagum. Keluarga itu wujud nyata toleransi dan kerukunan beragama. Setiap tahun, mereka merayakan hari besar tiga agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI