"Di tiga kampung itu sudah masuk di dalam program yang akan dikerjakan oleh PDAM pada tahun ini," ujar Afan.
Nurweni berharap pemerintah memberikan kepastian mengenai kapan tanggal dan bulan penempatan kios air bersih di kampungnya.
"Kalau kami harus menunggu lama, terus kami harus minum apa pak? Kami sudah minum air tanah, air kali , kami minta keputusan bulan dan tanggal. Kami dipaksa kaya, kami banyak yang dipecat nggak ada kerjaan, tapi kami harus tetep bayar kebutuhan hidup," kata Nurweni.
Afan mengatakan pemerintah akan merealisasikan penempatan air bersih sebelum akhir tahun 2022.
"Mengenai percepatan saya akan minta secepatnya itu bisa dieksekusi, tapi saya pastikan tahun ini pasti masuk," tutur Afan.