Jika Rusia Hentikan Pemasokan Gas, Bisakah Eropa Beralih ke LNG?

Kamis, 24 Februari 2022 | 13:16 WIB
Jika Rusia Hentikan Pemasokan Gas, Bisakah Eropa Beralih ke LNG?
DW

Berkat teknologi baru dalam pengumpulan gas alam, dalam dekade terakhir, AS naik menjadi pengekspor LNG terbesar di dunia.

Perusahaan energi Amerika Serikat telah meningkatkan kapasitas ekspor LNG hampir 20% akhir tahun lalu, kata Badan Energi Internasional.

Namun, pasokan baru itu mungkin tidak cukup untuk mememnuhi kebutuhan Eropa, jika Putin benar-benar menghentikan pemasokan gas alam dari Rusia.

Dalam jangka pendek, "LNG tidak akan dapat sepenuhnya mengkompensasi (kekurangan gas alam dari Rusia]," kata Bernd Weidensteiner, mengutip "kurangnya kapasitas jangka pendek gratis di antara eksportir seperti AS dan Qatar."

Ekonom Commerzbank itu mengatakan bahwa, meskipun Eropa masih memiliki kapasitas untuk memproses gas cair yang diimpor, "akan sulit untuk mengirimkannya ke pengguna akhir, karena infrastruktur distribusi yang ada tidak disesuaikan untuk pemasokan LNG secara signifikan."

Bernd Wiedensteiner memperingatkan, tanpa pengekspor gas alam atau LNG lain yang bisa menggantikan Rusia, beberapa negara Eropa mungkin harus berjuang untuk mengkompensasi hilangnya pasokan dari Rusia sementara dalam skenario terburuk, Weidensteiner memperingatkan. (hp/ha)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI