Mantan Aktivis Filipina Turun Gunung Melawan Putra Diktatur Marcos Jr.

Minggu, 27 Februari 2022 | 15:03 WIB
Mantan Aktivis Filipina Turun Gunung Melawan Putra Diktatur Marcos Jr.
DW

Para mantan aktivis mengatakan era kediktaturan Marcos sebagai "masa paling gelap dalam sejarah Filipina.” Ribuan orang tercatat menghilang, dibunuh, disiksa atau ditahan tanpa pengadilan, ketika keluarganya menjarahi kas negara.

Salah satunya adalah gaya hidup mewah dan boros oleh bekas ibu negara, Imelda Marcos, yang dikenal memiliki 3.000 pasang sepatu dan koleksi perhiasan mewah.

"Sirkus kebohongan, penipuan dan penghinaan ini harus dihentikan sekarang juga,” tuntut Selda, sebuah organisasi yang mengadvokasi korban pelanggaran HAM di era Marcos.

"Kami tidak pernah melupakan kejahatan tak terhitung oleh rezim Marcos,” tulis mereka dalam sebuah keterangan pers, Jumat (25/02).

"Justru saat ini, kami, sebagai penyintas kegelapan rezim Marcos, akan bersama rakyat Filipina dalam perjuangan ini untuk mencegah ambisi Marcos untuk rehabilitasi politik.”

"Kita pernah menjatuhkan mereka dari kekuasaan, dan kita tidak boleh membiarkan mereka kembali. Tidak lagi!” rzn/ts (ap, afp)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI