Ukraina dan Rusia Gelar Dialog Perdamaian Pertama di Belarus

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 01 Maret 2022 | 13:16 WIB
Ukraina dan Rusia Gelar Dialog Perdamaian Pertama di Belarus
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Instagram/@zelenskiy_official)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tujuan kami adalah untuk bersama dengan semua negara Eropa dan, yang paling penting, untuk mencapai kesetaraan. Menurut saya ini harusnya adil. Kami patut menerimanya," ujarnya dalam sebuah video pidato yang tersebar di media sosial.

Hari kelima perang

Pembicaraan tersebut terjadi di hari kelima perang.

Suara ledakan terdengar menjelang subuh di hari Senin waktu setempat ibu kota Kyiv dan kota Kharkiv, menurut keterangan pejabat Ukraina.

Usaha yang dilakukan angkatan darat Rusia untuk menyerang pusat perkotaan telah disambut dengan perlawanan.

Namun menurut laporan Interfax, menteri pertahanan Rusia mengatakan pihaknya telah mengepung kota Berdyansk dan Enerhodar di wilayah tenggara Zaporizhzhya dan daerah sekitar pembangkit nuklir Zaporizhzhia. Kegiatan pembangkit listrik tersebut terus berjalan seperti biasa.

Ukraina juga menepis laporan bahwa pembangkit nuklir tersebut sudah jatuh ke tangan Rusia, menurut kantor berita tersebut.

Perang terjadi di sekitar pelabuhan Ukraina, tepatnya kota Mariupol sepanjang malam, menurut Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi pedalaman Donetsk di televisi hari Senin kemarin (28/02).

Ia tidak menjelaskan apakah pasukan Rusia menang atau kalah, dan juga tidak menyebutkan jumlah korban.

Setidaknya 102 warga di Ukraina meninggal dunia sejak Kamis, sementara 304 lainnya luka-luka. Namun jumlah korban yang sebenarnya dikhawatirkan "jauh lebih tinggi", menurut kepala HAM PBB, Michelle Bachelet.

Baca Juga: Gelombang Pengungsi dari Ukraina Mulai Berdatangan ke Perbatasan Polandia

PBB mengatakan lebih dari 500.000 orang telah meninggalkan Ukraina sejak serangan Rusia minggu lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI