Namun begitu, peluangnya tetap tipis, kata analis Eurasia Group, Peter Mumford. "Dia pernah mengalami lonjakan dukungan elektoral di penghujung masa kampanye wakil presiden 2016, saat loncat dari posisi ketiga ke pertama. Tapi jaraknya kali ini terlalu besar,” kata dia. rzn/as (ap,rtr)
