Haris menilai pertemuan tersebut dilakukan untuk memuluskan wacana penundaan Pemilu.
"Setelah satu periode satu lagi, habis itu anaknya atau siapanya kayak gitu-gitu," katanya.
Oleh karena itu, Haris Azhar menilai upaya menghidupkan demokrasi dilakukan oleh masyarakat lewat forum-forum hingga aksi solidaritas perlu dilakukan.
"Kalau solidaritas aksi meredup, takut dan kalah pada buzzer, tahanan dan soal panggilan. Ya kita sudah innalillahi maka kita akan diperbudak sama rezim oligarki," pungkas Haris.