Pasalnya, Giran sebagai anak presiden tentu membuat banyak pihak ingin menemuinya, terlebih Gibran memiliki posisi politik yang kuat. Bambang pun tak mempermasalahkan jika kunjungan para elit itu bertujuan untuk melobi Gibran.
“Jadi kalau orang datang kayak gitu normal saja. Apakah dia mau mendukung, monggo saja,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu.
Sedangkan mengenai masa depan Gibran di PDIP, ia menegakan, semua keputusan politik PDIP yang menyangkut kader berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Soal kebijakan kepartaian, misalnya Mas Gibran mau dibawa ke Jakarta, atau dibawa ke mana, itu urusan Ibu (Megawati),” tandasnya.