Menarik Diri dari Kyiv, Ini Alasan Rusia Kini Berusaha Menguasai Donbas

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 19 April 2022 | 16:51 WIB
Menarik Diri dari Kyiv, Ini Alasan Rusia Kini Berusaha Menguasai Donbas
Seorang prajurit Ukraina berjaga di dekat gudang yang terbakar akibat dihantam rudal Rusia di pinggiran kota Kyiv, Ukraina, kamis (24/3/2022). [FADEL SENNA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertempuran di Donbas telah dimulai, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenai usaha Rusia untuk menyerang kawasan di tenggara Ukraina tersebut.

Setelah menarik pasukannya dari ibu kota Ukraina Kyiv, Rusia sekarang  memfokuskan diri untuk menguasai wilayah Ukraina yang berada di dekat perbatasannya.

Menurut Zelensky ini adalah serangan yang sudah diperkirakan oleh Ukraina dan militer mereka sudah mempersiapkan diri untuk melawan Rusia.

"Kita sekarang bisa mengatakan bahwa pasukan Rusia memulai pertempuran merebut Donbas di mana kami sudah lama mempersiapkan diri," kata Presiden Zelenskyy.

"Tidak masalah berapa jumlah pasukan Rusia yang akan dikerahkan ke sana, kami akan terus berjuang."

"Kami akan mempertahankan diri. Kami akan melakukannya setiap hari."

Dalam unggahan di media sosial, militer Ukraina mengatakan 'fase kedua perang sudah dimulai" dan pertempuran diperkirakan akan lebih sengit dibandingkan konflik sebelumnya yang sudah dimulai 24 Februari lalu.

Mengapa Rusia sekarang ingin menguasai Donbas?

Donbas terletak di Ukraina tenggara dan meliputi dua kawasan yaitu Donetsk dan Luhansk.

Ini adalah kawasan utama industri di mana warganya dominan berbahasa Rusia, dan Moskow sudah mendukung kelompok separatis di sana selama delapan tahun terakhir untuk memisahkan diri dari Ukraina.

Baca Juga: Pasca Pasukan Rusia Mundur dari Kyiv: Jalan Dipenuhi Rongsokan Alat Perang dan Jenazah Korban Sipil

Mereka juga sudah menyatakan pendirian dua republik yang sejauh ini hanya mendapatkan pengakuan dari Rusia saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI