Pelecehan Seksual: Seorang Profesor Diduga Manfaatkan Kondisi Mabuk Kolega

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 21 April 2022 | 15:37 WIB
Pelecehan Seksual: Seorang Profesor Diduga Manfaatkan Kondisi Mabuk Kolega
Ilustrasi pelecehan seksual pada perempuan [suara.com/Eko Faizin/egiapriyanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang dosen Universitas Adelaide mengatakan dirinya merasa shock beberapa hari setelah seorang profesor yang dia hormati diduga melecehkannya secara seksual di sebuah hotel pada tahun 2019.

Dosen matematika Dr Giang Thu Nguyen telah menuduh adanya pelecehan seksual yang dilakukan rekannya, Profesor Joshua Ross, dan kasusnya kini disidangkan di Pengadilan Sipil dan Administrasi Australia Selatan.

Selain itu, Dr Giang juga telah menuntut tempat kerjanya University of Adelaide dengan tuduhan gagal menangani laporannya secara memadai pada November 2019.

Dalam persidangan hari Kamis (21/04), Dr Giang mengaku pada saat kejadian dirinya sangat mabuk untuk bisa menyetujui perbuatan hubungan seksual dengan Profesor Ross.

Saat itu keduanya sedang menghadiri konferensi yang berlangsung tiga hari dan malamnya minum minuman beralkohol secara berlebihan.

Tapi Profesor Ross - yang bertanggung jawab atas pemodelan COVID-19 Australia Selatan - menyangkal tuduhan pelecehan seksual ini, mengklaim bahwa Dr Giang sadar saat mereka melakukan hubungan seksual dan "suka sama suka".

Dalam persidangan Dr Giang mengatakan dirinya "hanya sekilas menginginkan hubungan seksual" dan berada dalam situasi "shock dan penolakan" setelah kejadian itu karena dia mengagumi Profesor Ross, yang merupakan "salah seorang yang saya hormati di jurusan matematika".

Pengacara Kerry Clark SC yang mendampingi Dr Giang mengatakan kliennya telah melaporkan tuduhan pemerkosaan yang dilakukan Profesor Ross ke polisi, namun kasusnya tidak dilanjutkan ke pengadilan.

"Saya harus menekankan bahwa bukan kasus itu yang harus kita tentukan di sini. Ini adalah kasus pelecehan seksual di bawah Undang-Undang Kesetaraan," katanya.

Baca Juga: 5 Fakta Pendakwah Ebit Lew yang Temui Baim Wong, Sosok Dermawan yang Didakwa 11 Tuduhan Pelecehan Seksual

Kerry Clark mengatakan kasus ini berpusat pada pertanyaan apakah Profesor Ross melakukan perbuatan seksual yang "tidak diinginkan" dengan cara mengambil kesempatan terhadap kondisi Dr Giang yang sedang mabuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI