Hal senada diungkapkan Menlu Prancis, Jean-Yves Le Drian, sehari sebelumnya. "Saya sulit mempercayainya, saya kesulitan mencernanya, saya tidak bisa menerima penjelasanya,” kata dia perihal pernyataan Mali soal operasi militer di Moura.
UE diyakini sedang mendekati jiran lain untuk dijadikan mitra utama demi menyelamatkan misi anti-terorisme di Sahel. Seperti juga Lambrecht, Menlu Jerman Baerbock akan melawat ke Niger pada Rabu (12/4) untuk membahas kerjasama pertahanan dan pembangunan. Republik Niger yang merupakan satu dari 7 negara di Kawasan Sahel dengan populasi 25 juta orang, dinilai bisa berperan strategis dalam perang melawan terorisme.
Karena serupa di Mali, Niger juga menjadi persembunyian kelompok-kelompok jihadis yang berbaiat kepada Islamic State atau al-Qaeda. "Terlepas dari misi kita di Mali, kerjasama Jerman dan Niger bisa menjadi cetak biru untuk model kooperasi di masa depan,” pungkas menhan Jerman Lambrecht. rzn/as (dpa,rtr,afp)
