Perusahaan Daging Australia JBS Gagal Lindungi Karyawan Cedera

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 26 April 2022 | 19:53 WIB
Perusahaan Daging Australia JBS Gagal Lindungi Karyawan Cedera
Ilustrasi daging (pexels.com) / Rachel Claire.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaan tersebut merupakan pemilik merek produk makanan populer di Australia termasuk Primo dan Huon Aquaculture, yang memasok restoran makanan cepat saji seperti McDonald's, dan menjual produknya di supermarket Coles, Woolworths dan Aldi.

Perusahaan raksasa ini telah mendapat sorotaninternasional akibat serangkaian skandal, termasuk penyuapan dan korupsi di Brasil, penetapan harga produk di Amerika Serikat, dan pengambilan stok daging dari lahan yang ditebang secara ilegal di hutan hujan Amazon.

Bentuk 'kelalaian'

Warwick Ranclaud merupakan kontraktor di Caroona Feedlot JBS, sebelah barat daya Tamworth, kota di negara bagian New South Wales saat kebakaran hutan terjadi di Australia tahun 2017.

Pria berusia 36 tahun itu bertugas memperbaiki peralatan pabrik dan mengurusperkarapertanian.

Di tahun itu,musim panas sangatlah membakar, dangelombang panas yang ditimbulkan memicu kebakaran hebat di wilayah tersebut.

"Langit berwarna merah siang dan malam," kata Heather Ranclaud.

"Rasanya kering, panas semua orang membicarakannya, maksud saya, semua orang menyadari kondisi cuacanya sangat buruk."

Ketika itu, seorang manajer JBS yang bekerja dengan Warwick mulai membersihkan padang rumputdengan traktor sehingga memicu kebakaran rumput.

"Dia tidak menghubungi [nomor darurat]triple-0 seperti kebanyakan orang. Dia menelepon Warwick," kata Heather.

Baca Juga: 4 Tips Menghindari Kecelakaan Kerja, Jangan Sampai Lengah

Di tengah api yang menyala dan tidak terkendali, sang manajer meminta Warwick menggunakan traktornya untuk memadamkan api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI