Fakta-fakta Insiden Ambrolnya Seluncuran Kenpark Surabaya yang Lukai Belasan Orang

Minggu, 08 Mei 2022 | 11:27 WIB
Fakta-fakta Insiden Ambrolnya Seluncuran Kenpark Surabaya yang Lukai Belasan Orang
Prosotan Kenpark Surabaya ambrol [Foto: ANTARA]

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (7/5/2022).

Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto menyatakan bahwa jumlah dari korban seluncuran ambruk sebanyak 17 orang. Kebanyakan dari mereka masih di bawah umur serta dua lainnya berusia 23 dan 28 tahun.

Penyebab Seluncuran Ambrol

Menanggapi ambrolnya wahana seluncuran di Kenpark Surabaya, pihak pengelola sendiri menyatakan belum mengetahui pasti apa penyebabnya.

Untuk mengetahui penyebabnya secara pasti, pihak pengelola mengaku sudah bekerja sama dengan kepolisian untum mencari penyebab ambrolnya perosotan yang melukai 16 korban tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto. Ia kemudian mengatakan untuk kepentingan investigasi, Bambang menyatakan Kenjeran Park ditutup sementara mulai Minggu (8/5/2022).

"Sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian mengungkap permasalahan sebenarnya diakibatkan human error atau apa, ini masih dalam investigasi Kapolsek Kenjeran," katanya seperti dikutip dari Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Sabtu (7/5/2022).

Lebih lanjut, Bambang mengatakan bahwa kapasitas seluncuran di Kenpark maksimal hanya untuk 5-10 orang. Namun saat insiden itu, jumlah orang yang meluncur diketahui melebihi kapasitas.

"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun nggak tahu tadi bagaimana, error mungkin, sehingga terjadi seperti itu," katanya.

Baca Juga: Soal Insiden Perosotan Ambrol, DPRD Surabaya Panggil Pengelola Kenpark

Kontributor : Xandra Junia Indriasti

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI