Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 14:34 WIB
Sosok Nupur Sharma, Politisi Cantik India Yang Kini Dikutuk Muslim Dunia Karena Hina Nabi Muhammad
Politisi India Nupur Sharma Hina Nabi Muhammad [Instagram/Nupur Sharma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kasus itu mengemuka ketika sejumlah umat Hindu mengklaim bahwa masjid di kota suci Varanasi dibangun di atas reruntuhan kuil Hindu dari abad ke-16 yang dihancurkan Kaisar Mughal Aurangzeb pada 1669. Atas dasar itu, ada umat HIndu yang meminta izin kepada pengadilan untuk beribadah di kompleks masjid tersebut.

Pengadilan kemudian mengeluarkan perintah kontroversial yang memperbolehkan survei menggunakan rekaman video di masjid. Rekaman video disebut-sebut menampilkan pilar batu yang diklaim para pengaju petisi sebagai Sivalinga atau simbol Dewa Shiva. Namun, pihak masjid berkeras itu adalah air mancur.

Silang pendapat ini digelar di pengadilan, namun perdebatan serupa juga berlangsung tanpa henti di televisi. Sharma berada di kubu nasionalis Hindu yang melontarkan pendapatnya secara blak-blakan.

Pada 27 Mei, komentarnya soal Nabi Muhammad dianggap banyak pihak sudah keterlaluan.

Kecaman bermunculan, akhir karier Nupur Sharma?

Nupur Sharma (Instagram Pribadi)
Nupur Sharma (Instagram Pribadi)

Setelah wartawan dan pemeriksa fakta, Mohammed Zubair, membagikan klip video pernyataan Sharma soal Nabi Muhammad ke Twitter, Sharma mencuit kepada Kepolisian Delhi. Dalam cuitan itu, dia mengaku "dibombardir dengan ancaman pemerkosaan, pembunuhan, dan pemenggalan terhadap adik perempuan, ibu, ayah, dan saya sendiri".

Sharma menuding Zubair "memicu narasi palsu untuk meracuni atmosfer, menimbulkan ketidakselarasan komunal dan menargetkan kebencian terhadap saya dan keluarga saya".

Pada cuitan itu, dia turut menambahkan PM Modi, Menteri Dalam Negeri Amit Shah, dan Ketua BJP, JP Nadda.

Tiga hari kemudian, dia mengatakan kepada pewawancara bahwa "kantor perdana menteri, kantor kementerian dalam negeri, dan kantor pimpinan partai berada di belakang mendukung saya".

Baca Juga: 5 Fakta Aksi Politikus India Hina Nabi Muhammad, Langsung Dipecat Partainya

Masalah mulai meruncing pada Jumat (03/06) ketika sebuah aksi protes umat Muslim di Kanpur, kota di Negara Bagian Uttar Pradesh, berubah menjadi aksi kekerasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI