Keluarga Pengantar Makanan yang Tewas Ditabrak di Sydney Peroleh Ganti Rugi Rp9 Miliar

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 23 Juni 2022 | 15:35 WIB
Keluarga Pengantar Makanan yang Tewas Ditabrak di Sydney Peroleh Ganti Rugi Rp9 Miliar
Ilustrasi hukum. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

TWU telah mengkampanyekan bahwa pekerja pengantar makanan harusnya memiliki hak seperti upah minimum dan tunjangan kompensasi pekerja, terlepas dari label 'kontraktor' yang dikenakan pada pekerjaan mereka.

Jasmina Mackovic dari firma hukum Slater and Gordon mengatakan keputusan ini merupakan yang pertama dalam hal kompensasi pekerja pengantar makanan.

“Pekerja GIG economy dan keluarganya biasanya tidak diberikan hak karena mereka dianggap kontraktor independen, bukan karyawan. Artinya mereka tidak dapat mengakses kompensasi pekerja dan tunjangan lain seperti cuti sakit,” jelasnya.

"Mudah-mudahan keputusan ini menjadi awal perubahan bagi pekerja yang biasanya tidak memiliki suara karena terpaksa mengambil pekerjaan apa pun demi menopang keluarganya," kata Jasmina.

Pakar hubungan industrial dari University of Sydney, Chris Wright, menilai keputusan ini sangat penting bagi pekerja jasa pengantar barang dan makanan.

"Keputusan ini bertentangan dengan hukum ketenagakerjaan di Australia selama beberapa dekade yang hanya menekan pekerja dan menguntungkan pengusaha," katanya.

"Keputusan ini dapat berimplikasi pada pekerja lain dalam ekonomi GIG, tapi masih harus dilihat apakah akan berimplikasi untuk yurisdiksi lain atau negara lain," jelasnya.

Pengadilan Federal dalam kasus terpisah sebelumnya telah memutuskan bahwa seorang pengantar makanan untuk aplikasi Foodora Australia adalah karyawan ketika dia dipecat secara tidak adil.

Namun dalam kasus serupa yang melibatkan aplikasi UberEats, Pengadilan Federal memutuskan pengantar makanan adalah kontraktor, dengan alasan mereka dapat memilih kapan dan di mana mereka bekerja.

Baca Juga: Masyarakat Tenang, BPJAMSOSTEK Jamin Biaya Pengobatan Kecelakaan Kerja Tanpa Batas

Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI