Suara.com - Penjualan vape melalui pasar gelap tengah marak di Australia, meski sebenarnya dilarang.
Salah satu remaja Australia yang kecanduan vaping adalah Ruby yang berusia 17 tahun.
"Saya tidak ingin menjadi seperti cepu (pengadu atau pemberi informasi pada polisi), tetapi sebenarnya [vape nikotin] sangat mudah [didapat]," katanya.
"Banyak dealer kecil yang menjualnya di area lokal dan semacamnya.
"Kalau pakai HP, tinggal bilang, 'Bisakah saya beli vape?' dan mereka akan bilang, '20 menit'. Lalu kita tinggalbertemu mereka di suatu tempat dan mereka menyerahkannya kepada kita.
"Menurut sayasama saja dengan [membeli] narkoba lain. Pasti dari mulut ke mulut.
"Dari media sosial juga."
Ruby sedang berjuang dengan kecanduan nikotin yang dideritanya sejak tiga tahun lalu.
"Vaping adalahhal terakhir yang saya lakukan sebelum tidur. Vaping adalah hal pertama yang sayalakukan saat bangun tidur. Terkadang sayaterbangun beberapa kali di malam hari untuk melakukannya," katanya.
Baca Juga: Masih Hisap Vape Saat Sedang Hamil, Perempuan Ini Marah Saat Ditegur Warganet
"Vapingbenar-benar menguasai sayadan adalah satu-satunya hal yang sayapikirkan."