Makin Chaos! 7 Kondisi Terkini Sri Lanka Usai Ditinggal Kabur Presiden, Begini Nasib WNI

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:37 WIB
Makin Chaos! 7 Kondisi Terkini Sri Lanka Usai Ditinggal Kabur Presiden, Begini Nasib WNI
Demonstran melakukan aksi protes di lingkungan Sekretariat Presiden, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa kabur di tengah krisis ekonomi yang melanda negara tersebut, di Kolombo, Sri Lanka, Sabtu (9/7/2022). [Dok.Antara]

Suara.com - Krisis Sri Lanka yang berkelanjutan tak kunjung menemui titik terang. Bahkan, kondisi negara tersebut makin kacau usai rakyat membentuk aksi massa protes menuntut para pemimpin untuk mengatasi krisis yang tengah menimpa mereka.

Belum lagi, sang Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa tidak ditemukan di tengah-tengah rakyat karena diketahui melarikan diri ke Maldives. Berikut kondisi terkini Sri Lanka yang makin kacau.

1. Rakyat membentuk massa aksi protes, geruduk rumah PM dan Presiden

Lantaran krisis semakin parah, rakyat protes dan membentuk massa aksi untuk menuntut pemimpin mereka bertindak menyelesaikan krisis.

Tak tanggung-tanggung, pada Sabtu (9/7/2022) rakyat tampak menyerbu kediaman perdana menteri (PM) dan presiden dan memanfaatkan berbagai fasilitas mewah di kedua lokasi tersebut sebagai bentuk protes.

2. Rakyat tuntut PM Sri Lanka 'turun takhta'

Tuntutan utama yang dilayangkan oleh rakyat salah satunya adalah agar PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengundurkan diri lantaran dinilai tidak kompeten dalam menyelesaikan krisis ekonomi yang telah menimpa rakyat.

Mereka juga menuntut Ranil mundur lantaran dinilai membantu sang presiden kabur ke luar negeri dan meninggalkan rakyat di tengah-tengah krisis. Secara kompak, mereka meneriakan seruan yang menyebut nama PM Sri Lanka tersebut agar turun dari jabatannya.

"Kami ingin Ranil mundur," ucap seorang pria yang turut tergabung dalam massa aksi.

Baca Juga: Bagaimana Hari yang Dramatis dan Bersejarah di Sri Lanka Bergulir?

3. Massa geruduk stasiun TV nasional

Rakyat yang ikut berprotes juga menggeruduk stasiun TV nasional dan menuntut agar seruan protes mereka ditayangkan secara meluas seantero negeri.

Seorang pemuda yang tergabung dalam massa aksi tersebut dilaporkan menerobos ruang siaran dan mengambil alih sebuah acara TV dan meminta agar stasiun tersebut hanya menyiarkan berita tentang protes terhadap pemerintah yang tak kunjung hadir dalam krisis nasional.

4. Presiden kabur ke Maldives dan akan melarikan diri ke negara Asia lain

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, presiden Gotabaya telah absen dan diketahui kabur ke Maldives bersama istri dan dua pengawalnya pada Rabu (13/7/2022) pagi, sebagaimana yang dilaporkan oleh laman berita Reuters.

Parlemen Sri Lanka akhirnya memutuskan langkah tegas yakni menentukan pengganti Gotabaya pada 20 Juli 2022 mendatang. Pasalnya, Gotabaya tidak terlihat di hadapan publik sejak Jumat (8/7/2022) lalu dan memilih untuk kabur alih-alih meredam situasi di negaranya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI