Sementara itu, Prabowo Subianto (11.63 persen) yang memiliki latar belakang sebagai ketua umum parpol berada di urutan ketiga. Sedangkan untuk elektabilitas ketum parpol lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono (3.01 persen) di urutan kelima, Muhaimin Iskandar (0.81 persen) di urutan ke-11 dan Airlangga Hartarto (0.57 persen) di urutan ke-12.
Sebelumnya di bawah latar belakang kepala daerah, publik juga menginginkan figur capres dari kalangan TNI. Dalam survei elektabilitas 16 nama, terdapat Jenderal TNI Andika Perkasa di urutan keenam dengan elektabilitas 2.76 persen.
Elektabilitas Prabowo Merosot
Sebelumnya, elektabilitas Prabowo Subianto merosot tajam dalam semester pertama tahun 2022. Dari temuan survei nasional Indopol Survey and Consulting, elektabilitas Prabowo turun hampir 7 persen, tepatnya 6.91 persen.
Diketahui dalam pertanyaan terbuka di temuan survei tren tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin nasional atau presiden 2024, elektabilitas Prabowo pada November 2021 sebesar 13.98 persen, sementara pada Januari 2022 sebesar 15.85 persen dan Juni 2022 sebesar 8.94 persen.
"Di sini Prabowo mengalami penurunan yang cukup signifikan dari bulan Januari bahkan November ini Prabowo menempati posisi puncak di 15,85 persen di bulan Januari, di bulan Juni ini turun drastis menjadi 8,94 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto dalam rilis survei, Jumat (15/7/2022).
Kendati mengalami penurunan, elektabilitas pada Juni itu masih menempatkan Prabowo di urutan ketiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Untuk elektabilitas Ganjar pada November 2021 sebesar 13.98 persen, Januari 2022 sebesar 16.18 persen dan Juni 2022 sebesar 17.89 persen.
Sedangkan untuk Anies pada November 2021 sebesar 10.41 persen, Januari 2022 sebesar 14.88 persen dan Juni 2022 sebesar 16.42 persen.
Baca Juga: Survei Tingkat Popularitas Tokoh di Pemilu 2024, LSN: Prabowo Unggul Kalahkan Sandiaga dan Anies
Ratno lantas menyampaikan alasan mengapa elektabilitas Prabowo alami penurunan. Salah satu sebabnya adalah berkaitan dengan jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.