Ternyata, curhatan tersebut terkait dengan kondisi pemuda Indonesia yang tidak berani berinovasi. Adapun pernyataan tersebut Bu Mega layangkan saat mengisi sebuah acara webinar Badan Riset dan Inovasi Nasional.
"Saya suka jengkel ngeliat Indonesia yang diproklamirkan oleh Bung Karno ini. Orang kali gak mikir ya?" keluh Megawati dalam acara bincang-bincang BRIN yang diunggah pada Rabu (21/04/2022).
Sontak, ia mengeluhkan minimnya inovasi yang ditelurkan oleh ide-ide segar para pemuda Indonesia. Ia kemudian membanding-bandingkan keberanian Soekarno membangun bangsa dengan para pemuda yang ia nilai tak berani berinovasi.
"Berani! Aduh, gagah banget. Sekarang mana yang berani, ayo?" imbuh Megawati mengagumi sosok Soekarno.
3. Singgung tukang bakso dan masyarakat Papua

Megawati juga sempat mendapatkan tudingan rasis dan merendahkan profesi tukang bakso atas guyonannya di Rakernas II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa (21/6/2022).
Kala itu, Megawati sempat mencairkan suasana dengan memberikan lelucon soal menantu ideal di matanya.
Di depan audiens dan putrinya, Puan Maharani, Bu Mega menyebut bahwa Puan harus mempersunting suami yang jauh lebih ideal ketimbang tukang bakso.
"Saya udah bilang nih, sama anak saya bertiga, 'awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso'," canda Megawati yang disambut gelak tawa audiens Rakernas PDIP.
Tak tanggung-tanggung, ia sempat menyinggung soal pengalamannya di Papua. Ia curhat bahwa dirinya merasa sendirian di antara orang-orang Papua.
Baca Juga: Megawati Sebut Perempuan Harus Bisa Masak, Ibu-ibu Pejabat Diminta Jangan Malu ke Dapur
"Waktu permulaan saya ke Papua, saya pun mikir, 'kok aku dewean yo (kok saya sendirian ya)'," curhat bu Mega.