Kelompok Sunni juga menargetkan Rushdie
Tak hanya kelompak Syiah saja yang geram dengan munculnya novel Ayat-ayat Setan atau Satanic Verses karya Salman Rushdie.
Setelah muncul fatwa dari Ayatollah Khomeini yang merupakan pemimpin Syiah, pada 2010, kelompok Al Qaeda yang merupakan islam Sunni, juga memasukkan nama Rushdie ke dalam daftar salah satu orang yang menjadi target pembunuhannya.
Penerjemah Satanic Verses dibunuh
Gelombang protes terhadap novel The Satanic Verses tidak hanya menyasar Salman Rushdie seorang diri. Orang-orang yang terkait dengan penyebaran novel tersebut juga terancam jiwanya.
Hal itu terbukti ketika pada 1991, penerjemah novel The Satanic Verses di Jepang, yang bernama Hitoshi Igarashi tewas karena ditikam.
Di tahun yang sama, penerjemah novel The Satanic Verses di Italia yang bernama Ettore Capriolo juga ditikam oleh pembenci Salman Rushdie hingga luka parah.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Salman Rushdie Ditikam Belasan Kali hingga Berisiko Cedera Permanen