Sang pelaku pun diketahui bernama Hadi Matar (24) yang berkebangsaan Amerika Serikat. Ia lahir di California dan sekarang berdomisili di New Jersey.
Ternyata, Matar merupakan salah satu simpatisan gerakan ekstrimisme Syiah di Iran dan sering mengunggah tentang dukungannya terhadap gerakan tersebut di akun Instagramnya.
Ia mengaku bahwa kontroversi Rushdie lewat karyanya berjudul The Satanic Verses atau Ayat-Ayat Setan seolah menghina masyarakat Muslim. Banyak karya Rushdie yang dilarang beredar di berbagai negara Islam, termasuk Iran karena bertentangan dengan kaidah Islam.
4. Potensi kehilangan mata
Andrew Wylie, salah satu kerabat Rushdie pun mengungkap adanya kemungkinan sang novelis harus kehilangan penglihatannya. Ini karena tusukan mengenai saraf vitalnya.
Kondisi itu membuat Rushdie harus mendapatkan perawatan intensif dalam jangka waktu yang cukup lama. Resiko kehilangan penglihatan pun harus dihadapi Rushdie.
5. Sempat dipasangi ventilator
Tusukan yang menghujam Rushdie berkali-kali juga membuatnya harus di operasi di beberapa bagian tubuh. Bahkan ia mengalami kerusakan fungsi hati dan luka di saraf lengan akibat tusukan tersebut.
Perawatan medis pertama pun sudah dijalani oleh Rushdie. Namun dirinya pun akhirnya diterbangkan ke Pennsylvania untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Ia juga sempat dipasangi ventilator untuk membantu pernapasan.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Salman Rushdie, Penulis Novel Ayat-Ayat Setan yang Baru Saja Ditikam
Kontributor : Dea Nabila