Fasilitas kereta api ekonomi di masa sekarang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa tahun silam.
Sayangnya, publik terfokus pada kata-kata dalam penjelasan yang dirasa kurang tepat.
Pria yang diduga karyawan KAI tersebut mengaitkan soal Gen Z dan Gen Alpha.
Ia bahkan menyinggung soal kufur nikmat.
"Sebagai orang yang punya experience naik kereta sebelum layanannya jadi seperti sekarang, di mana anak-anak Gen Z dan Alpha nggak memiliki experience itu sekaligus buat mengingatkan kita biar nggak kufur nikmat," terangnya.
Cuitan ini pun menuai beragam komentar dari netizen. Netizen mengungkapkan bahwa banyak poin-poin yang bisa diambil dari penjelasan tersebut.
"Coba nggak usah bawa-bawa Gen Z dan kufur nikmat, dapat point-nya itu dia," ujar seorang netizen.
"Kalau nggak bawa-bawa Gen Z sama kufur nikmat oke statement-nya. Banyak yang ngeluhin kursi ini, tapi disampaikan dengan baik nggak perlu menjelekkan satu pihak. Malu-maluin KAI aja ente kadang-kadang," ungkap netizen lain.
"Kritik gunanya kan buat kemajuan perusahaan, kok malah bisa-bisanya bilang kufur nikmat. Pantes susah maju," imbuh netizen.
Baca Juga: Bikin Bingung, Heboh Jasa SS iPhone Seharga Rp 500 Demi Pamer Tampilan iOS
"Secara point emang udah bener yang disampaikan. Cuma ada kata-kata yang bikin nggak nyaman aja. Mending fokus sama 98% isi yang lain daripada fokus sama 2% yang nggak nyaman," komentar lain netizen.