Diteror Usai Bedah Kasus Ferdy Sambo, Siapa Susno Duadji?

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:37 WIB
Diteror Usai Bedah Kasus Ferdy Sambo, Siapa Susno Duadji?
Susno Duadji - siapa Susno Duadji. (Facebook)

Susno Duadji mulai ke Ibu Kota Negara ketika ditugaskan jadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK tahun 2003 dan pada tahun 2004 dia ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ). 

Menghabiskan tiga tahun di PPATK, Susno lalu dilantik menjadi Kapolda Jabar dan sejak 24 Oktober 2008, ia menjabat Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri menggantikan Bambang Hendarso Danuri.

Sejak saat itu, kode Susno dikenal sebagai Truno 3 yang artinya orang paling berpengaruh nomor tiga di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.

Kontroversi Susno Duadji

Susno Duadji menuai kontroversi setelah melempar pernyataan yang berbunyi “Ibaratnya di sini buaya disitu cicak. Cicak kok melawan buaya”. Pernyataan ini langsung booming seiring dengan ucapan Susno lainnya yang didapat dari sadapan KPK dalam kasus bank Century.

Kode “Truno 3″ disebut dalam percakapan itu dan pernyataan Susno yang berbunyi ”Jangan Pernah Setori Saya” juga sangat terkenal kala ia menjabat Kapolda Jabar.

Pada tanggal 5 November 2009, Susno Duadji menyatakan mundur namun pada 9 November 2009 ia kembali aktif sebagai Kabareskrim Polri. Pada 24 November 2009, Kapolri resmi memberhentikannya dari jabatan Kabareskrim. Demikian penjelasan tentang siapa Susno Duadji.

Kontributor : Rima Suliastini

Baca Juga: Profil Susno Duadji, Eks Kabareskrim Polri yang Ngaku Diteror Usai Analisa Kasus Brigadir J

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI