Karier Sanna Marin
Karier politiknya, saat ini ternyata tak dicapai secara instan. Sanna bahkan sempat bekerja di sebuah toko roti dan sebagai kasir. Lalu, pada tahun 2006 dia memutuskan untuk bergabung dengan kelompok sayap pemuda Partai Sosial Demokrat di tahun 2006. Selanjutnya, dua tahun kemudian dia memutuskan mencalonkan diri untuk menduduki kursi di dewan kota Tampere.
Meskipun dikesempatan pertama ia gagal, namun tak menyurutkan semangatnya. Sanna lantas kembali mencalonkan diri pada tahun 2012 dan ia terpilih. Setelah itu, ia diangkat menjadi ketua dewan di tahun berikutnya. Sanna tetap berada dalam jabatan itu setelah dia berhasil untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen pada tahun 2015 lalu.
Dua tahun kemudian ia resmi terpilih sebagai wakil pemimpin pertama Sosial Demokrat, selain itu dia juga terpilih kembali ke dewan kota. Kemudian, dalam pemilihan parlemen tahun 2019, Sanna berhasil mempertahankan kursi jabatannya.
Antti Rinne, Pemimpin Sosial Demokrat pada saat itu lantas menunjuk Sanna Marin sebagai menteri transportasi dan komunikasi. Namun di tengah masa jabatannya, Rinne memutuskan untuk mengundurkan diri usai dinyatakan bersalah saat menangani perselisihan gaji yang saat itu melibatkan layanan pos sehingga mengancam pembubaran pemerintah koalisi.
Kekosongan jabatan Perdana Menteri inilah lantas digantikan oleh sosok Sanna Marin yang terhitung sejak tanggal 10 Desember 2019. Saat pertama kali menduduki jabatannya, Marin berusia 34 tahun dan berhasil menjadi Perdana Menteri Finlandia paling muda di dunia.
Itulah tadi siapa Sanna Maria? Perdana Menteri Finlandia termuda di dunia yang menghebohkan dengan skandal pesta 'liar'. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: 6 Kontroversi Sanna Marin, PM Finlandia Tuai Kritikan karena Skandal 'Pesta Liar'