Amalan Mendatangkan Jodoh
Selain dengan memanjatkan beberapa doa untuk meminta jodoh, ada sejumlah amalan yang dapat dilakukan agar pasangan segera datang atas izin Allah SWT. Karena, doa tanpa adanya usaha akan terasa sia-sia, dan usaha tanpa diiringi doa akan menjadi hal yang mustahil.
Ikhtiar dapat dilakukan sebagai wujud berserah diei seseorang kepada Allah SWT, bahwa jodoh yang diberikan-Nya merupakan yang terbaik. Berikut amalan-amalan yang dimaksud:
• Menjaga wudu
Selain sebagai wujud untuk terbebas dari hadas kecil, wudhu juga dapat menjdikan seseorang terjaga dari melakukan hal-hal yang bersifat negatif dan menjurus kepada kubangan dosa. Selain itu, sering-serijg berwudhu juga akan membuat wajah nampak selalu segar, berseri dan tidak kusam.
• Memelihara sholat wajib
Sholat merupakan ibadah yang paling utama di dalam aagama Islam. Apalagi jika selalu shokat dilakukan secara berjamaah, maka begitu akan semakin mendekatkan seseorang kepada Allah SWT. Jika diamalkan secara rutin, maka akan ada kemudahan termasuk perihal jodoh yang diberikan oleh SWT kepada makhluk yang sering beribadah pada-Nya.
• Mengerjakan sholat tahajud
Selain sholat wajib, sholat tahajud juha menjadi salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Tak hanya supaya mendapatkan pahala, rajin mengerjakan sholat tahajud juga dapat mendatangkan jodoh. Kita dapat melanjutkan dengan membaca doa minta jodoh ketika selesai sholat. Karena sepertiga termasuk dalam salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa minta jodoh.
Baca Juga: 5 Doa Cepat Dapat Jodoh dalam Bacaan Latin dan Artinya
• Mengerjakan sholat hajat
Selain sholat tahajut, sholat hajat juga merupakan sholat sunah yang dapat dilakukan saat seseorang memiliki hajat yang ingin segera tercapai. Hal ini menjadi salah satu cara untuk mempermudah doa segera diijabah oleh Allah SWT.
• Menjaga silaturahmi
Dengan sering bersilaturahmi dengan sesama, karena selain akan mempererat kasih sayang kepada sesama, silaturahmi juga bisa mempertemukan kita dengan jodoh yang baik.
• Berserah diri dan tawakal
Setelah mengerjakan beberapa amalan-amalan di ataa, serahkan kembali segala keputusan hanya kepada Allah SWT. Karena sebenarnya semua yang terbaik menurut seseorang belum tentu itu baik menurut Allah SWT.