Namun tetap saja teriakan "Puan presiden" oleh emak-emak Majalengka ini mendapat banyak komentar miring dari warganet. Tidak sedikit yang menduga mereka telah mendapatkan sejumlah imbalan agar berkenan berteriak "Puan presiden".
"Udah putus urat malunya... perlu dipertanyakan tuh, yang teriak-teriak dapat amplop berapa..." komentar warganet.
"Main presiden-presidenan lumayan nyenengin hati orang," sindir warganet.
"Macam udah musim kampanye," kritik warganet karena merasa Puan seperti sudah curi start berkampanye.
"Prestasinya apa? Matiin mikrofon?" timpal yang lainnya dengan tidak kalah pedas.
Puan Janjikan Capres Pilihan Megawati Sudah Berdarah untuk PDIP

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani kembali menegaskan para kadernya untuk tetap berpegang pada hasil Rakernas, yakni penetapan calon presiden dan wakil presiden adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Namun Puan meyakini sosok yang terpilih nantinya bukan hanya memenuhi kriteria terbaik yang ditetapkan, tetapi juga sosok yang telah berbuat dan berdarah untuk PDIP.
"Siap jalankan perintah partai?!" tanya Puan di hadapan para kadernya di Kantor DPC PDIP Majalengka, yang kemudian dibalas serentak dengan teriakan "Siap!", Kamis (22/9/2022).
"Siap tegak lurus?!" sambungnya, yang lagi-lagi dijawab "Siap!" oleh para kader.
"Jadi, kita serahkan ke Ibu Megawati tentang capres, bahwa kita akan memiliki capres yang sudah berbuat dan berdarah untuk PDI Perjuangan, yang akan mau terus memperjuangkan ideologi Pancasila, memperjuangkan cita-cita Bung Karno," tegas Puan menambahkan.