Sederet Hoaks Seputar Tragedi Kanjuruhan, Mulai dari Kerusuhan Aremania sampai Penjual Dawet

Selasa, 04 Oktober 2022 | 20:39 WIB
Sederet Hoaks Seputar Tragedi Kanjuruhan, Mulai dari Kerusuhan Aremania sampai Penjual Dawet
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akun @AremaniaCulture yang menjadi hadir menjadi suporter saat itu pun memberikan klarifikasi bahwa kericuhan tak ada kaitannya dengan keributan antar suporter.

"Sekali lagi juga ini mengonfirmasi kejadian di Kanjuruhan ini bukan tragedi suporter lawan suporter," tulis @AremaniaCulture.

3. Video Karangan Bunga Dirusak Bonek

Beredar video yang memperlihatkan karangan bunga yang diklaim rusak gegara suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

Dalam video tersebut diperlihatkan karangan bunga berwarna hitam dan kuning dengan ucapan duka cita saudara-saudari Armania-Armanita pada peristiwa Kanjuruhan, Sabtu (01/10/2022).

@AremaniaCulture menyampaikan bahwa karangan bunga dirusak oleh Bonek tersebut tidaklah benar alias hoaks.

"Bahkan di situasi yang seperti juga masih ada yang mengabarkan ataupun menyebarkan berita hoax. Terkait perusakan karangan bunga dari bonek di kanjuruhan. INI ADALAH HOAX. BUZZER & NETIZEN BIADAB!" terang akun tersebut.

4. Saksi Ibu-ibu Penjual Dawet

Selain itu, adapula rekaman suara seorang wanita yang mengaku sebagai ibu-ibu penjual dawet di sekitar pintu 3 stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Federasi Malaysia Juga Berbenah Ihwal Keamanan Stadion

Dalam rekaman suara itu, si ibu penjual dawet mengklaim dirinya menjadi saksi peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI