Tribun 13 Kanjuruhan Penuh Teriakan, Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata dan Flashbang

Kamis, 06 Oktober 2022 | 16:40 WIB
Tribun 13 Kanjuruhan Penuh Teriakan, Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata dan Flashbang
Tembakan gas air mata ke arah tribun penonton di Kanjuruhan Malang [Foto: Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekitar pukul 21.50 WIB, polisi mulai menembakkan gas air mata dan flashbang. Asap yang disebabkan oleh suar dan gas melayang ke arah bagian tempat duduk selatan terlihat dalam video yang beredar.

Penonton di tribun 9 dan 10 mengatakan kepada The Washington Post bahwa mereka batuk dan mata mereka mulai berkaca-kaca.

Dalam waktu singkat, tribun 12 dan 13, barisan orang hampir seluruhnya diselimuti oleh bahan kimia. Teriakan dari tribun 13 pun bergema melalui tribun, kata seorang saksi.

Elmiati, suporter yang duduk di seksi 13 Stadion Kanjuruhan bersama suami dan putranya yang berusia 3 tahun, menceritakan kengeringan di Stadion Kanjuruan saat gas air mata dilepaskan.

Elmiati sendiri duduk di dekat pintu keluar di bagian 13 bersama suami dan putranya yang masih balita. Namun, mereka terpisah selama kekacauan itu. Ia akhirnya menemukan suami dan putranya meninggal karena luka-luka.

Mirisnya, perempuan berusia 33 tahun ini mengungkap suporter yang duduk di tribun tidak sepenuhnya mengerti apa yang terjadi. Sementara aparat terus melepaskan amunisi gas air mata.

“Mereka (aparat) terus menembak (gas air mata) ke tribun, tetapi orang-orang di sana tidak tahu apa yang terjadi. Bukan kami yang berlari ke lapangan,” kata Elmiati.

Kepulan asap akibat gas air mata membuat penggemar mati-matian berusaha keluar dari stadion. Saat gas dan asap mengepul melalui tribun 12 dan 13, banyak penonton melompat kembali ke lapangan untuk menghindarinya.

Situasi itu diungkap oleh 10 saksi. Sementara orang lain yang mencoba pergi dan menemukan pintu keluar. Namun mereka terhalang, di mana situasi itu mendorong mereka untuk melompat ke lapangan juga, mencari jalan keluar lain.

Baca Juga: Komentar Berkelas Najwa Shihab Membalas Nyinyiran Nikita Mirzani, Sebut Prioritaskan Isu Publik

Petugas kemudian menembakkan lebih banyak gas air mata ke ujung selatan stadion, beberapa langsung ke tribun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI